VIVALDI

 Pengertian:

Vivaldi merupakan peramban web gratis yang dikembangkan oleh Vivaldi Technologies, sebuah perusahaan yang didirikan oleh pendiri dan mantan CEO Opera Software Jon Stephenson von Tetzchner, dan Tatsuki Tomita.[3][4] Peramban ini ditujukan kepada pengguna Opera yang tidak menyukai transisi dari Presto ke Blink, yang menyebabkan hilangnya fitur populer dalam peramban itu.[3][5] Vivaldi ditujukan untuk menghidupkan kembali fitur populer Opera 12 dan memperkenalkan fitur inovatif terbaru.[6] Peramban ini dimutakhirkan setiap minggu, dalam bentuk "Snapshots", dan telah memperoleh ketenaran sejak versi pratayang teknis.

Kelebihan Vivaldi:

Kustomisasi yang Luas: Salah satu kelebihan utama Vivaldi adalah tingkat kustomisasi yang tinggi. Pengguna dapat mengatur tata letak, tema, warna, tombol, dan banyak fitur lainnya sesuai dengan preferensi pribadi mereka. 

Fitur Produktivitas: Vivaldi menyediakan berbagai fitur yang membantu meningkatkan produktivitas, seperti penumpukan tab (tab stacking) yang memungkinkan pengelompokan tab yang serupa, tampilan split screen (tata letak layar terbagi), catatan di sisi (sidebar notes), dan penandaan visual untuk tab. 

Antarmuka Pengguna yang Ramah: Vivaldi memiliki antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah digunakan, sehingga pengguna baru tidak akan kesulitan beradaptasi dengan peramban ini.

Pengelolaan Tab yang Efisien: Vivaldi memberikan beragam pilihan untuk mengelola dan mengatur tab dengan cepat dan mudah, seperti tampilan tumpukan tab dan fitur thumbnail (gambar mini) untuk melihat preview konten setiap tab.

Kelemahan Vivaldi:

Ukuran File: Ukuran file instalasi Vivaldi relatif lebih besar dibandingkan dengan beberapa peramban web populer lainnya. Ini bisa menjadi masalah bagi pengguna dengan koneksi internet lambat atau ruang penyimpanan terbatas pada perangkat mereka. 

Kurangnya Ekosistem Ekstensi: Meskipun Vivaldi mendukung sejumlah ekstensi atau add-on, ekosistem ekstensi Vivaldi belum sebesar peramban web lain seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox.

Tidak Sama dengan Standar Web: Terkadang, Vivaldi mungkin mengalami masalah kompatibilitas dengan beberapa situs web yang dirancang untuk mengikuti standar web tertentu. Hal ini bisa menyebabkan beberapa situs web tidak tampil dengan benar atau tidak berfungsi secara optimal di peramban ini.

Kurangnya Popularitas: Vivaldi, meskipun menjadi peramban yang layak dan berkinerja baik, belum sepopuler peramban web utama lainnya seperti Chrome, Firefox, atau Safari. Hal ini mungkin membatasi dukungan komunitas dan sumber daya tambahan untuk pengguna.


x

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Data Siswa

MATERI INF